Halaman

Selasa, 21 Mei 2013

-aku kecewa sahabat-

Sahabat...
Kau hadir dalam suka dan
dukaku
Dikala aku sedih kau ada
Dikala aku suka kau juga ada


Sahabat...
Jika kehadiranku selama ini kau
anggap sampah
Jika perkataanku selama ini kau anggap luka
Maka maafkanlah aku
Tapi kau harus tau aku berusaha
menjadi sahabat sejatimu
Bahkan bukan hanya sahabat aku
anggap kau saudaraku


Sahabat...
Selama ini aku mengenali sifatmu
Tapi aku keliru bahkan aku tak
tau sifat aslimu
Aku, tak dapat bedakan mana
kebaikanmu yang asli dan palsu
Aku hanya berfikir semuanya itu
baik Kau hebat, kau menang, aku
mengaku kalah


Sahabat...
Seandainya aku boleh meminta
aku akan putar waktu ini
Aku tak ingin mengenal orang
yang aku pikir baik selama ini
Menusukku dari belakang, kau
menceritakan aibku pada orang lain
Aku juga tak menyangka ada
orang yang masih baik padaku
Untuk mengingatkanku siapa
sebenarnya kamu
Kau hanya hiasi keburukanmu
dengan kata-kata mu
Sungguh aku tak sangka kau
balas persahabatan ini dengan itu
Mungkin arti sahabat bagimu
seperti itu


Sahabat...
Akhir-akhir ini aku banyak
mengalah, aku lebih memilih diam
Sdangkn kamu tahu itu bukan sifatku
Tapi demi persahabatan aku lakukan itu
Aku mencoba tak percaya kata orang
Tapi hari demi hari aku muak 

dengan sifat dan tingkahmu
Yang membuat aku percaya semua itu


Sahabat...
Aku tabik dengan lagakmu
selama ini
Aku pikir kau bijaksana
Ternyata benar kau bijaksana
sekali
Sampai bijaksana dalam hal
membocorkan curahan hati
yang mestinya kau jaga


Sahabat...
Kini aku tau bahwa kau baik
padaku hnya bila ada yang kau
perlu dariku
Setelah kau tak perlu lg kau
tunjukan sifat sbnarmu
Sekali lagi kau hebat, hebat
sunggguh hebat


Sahabat...
Aku tak pernah menyesal kenal
denganmu
Karana aku bisa belajar sifat2
seperti itu
Aku tetap berterima kasih
padamu atas kebaikanmu selama
ini walau itu palsu
Aku berharap dan berdoa ini
terakhir kalinya aku mmpunyai
sahabat palsu


Sahabat...
Aku hanya bisa berdoa semoga
kebaikanmu yang asli dibalas
yang maha kuasa
Dan kebaikanmu yang palsu
dihapus dosanya.


Sahabat...
Tapi kau perlu tau seperkara dalam diriku
Bahwa aku tidak pernah membencimu
Dan aku juga tulus bersahabat 
denganmu

Aku akan sentiasa membantumu selama aku mampu
Maafkanku jika selama ini membuatmu terpaksa baik padaku
Sekali lagi aku minta maaf


Sahabat...
Satu hal saja yang ingin
kutanyakan padamu
Apa sebenarnya tujuanmu
membocorkan curahan hatiku?
tau kah kamu gimana aku menjaga semua curahan hatimu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar