SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem informasi
manajemen atau SIM adalah sitem informasi yang digunakan untuk meyajikan
informasi yang digunakan untuk mendukung oprasi manajemen, dan pengambilan
keputusan sebuah organisasi .
SIM seringkali
disebut juga sebagai sistem peringatan manjemen karena sitem ini memberikan
peringatan kepada pemakai umumnya manjemen terhadap masalah maupun peluang (
Haag,2000).
Gambar .Sistem informasi manajemen
Macam-macam laporan yang di hasilkan
oleh SIM berupa laporan periodis, laporan ikhtisar, laporan perkecualian, dan
laporan perbandingan
·
Laporan periodis adalah laporan yang dihasilkan dalam
selang waktu tertentu seperti harian, mingguan , bulanan dsb.
·
Laporan Ikhtisar adalah laporan yang memberikan ringkasan
terhadap jumlah data atau informasi
·
Laporan perkecualian adalah laporan yang hanya muncul
jika terjadi keadaan yang tidak normal.
·
Laporan perbandingan adalah laporan yang menunjukan dua
atau lebih himpunan informasi yang serupa dnegan maksud untuk diperbandingkan.
Karakteristik sistem
informasi manajemen :
·
Beroprasi pada tugas-tugas yang terstruktur, yakni pada
lingkungan yang telah mendefinisikan hal-hal berikut secara tegas dan jelas.
·
Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya.
·
Menydiakan laporan dan kemudahan akses yang berguna untuk
pengambilan keputusan tetapi tidak secara langsung.
SISTEM OTOMASI PERKANTORAN
Sistem otomasi
perkantoran atau terkadang disebut sistem informasi laporan (Office Information
System atau OIS) adalah sistem yang memberikan fasilitas tugas-tugas pemrosesan
informasi sehari-hari didalam perkantoran dan organisasi bisnis. Contohnya
seperti penggunaan perangkat-perangkat yang mendukung otomsasi perkantoran:
·
Pengolah lembar kerja yang digunakan menganalisa berbagai
kemungkinan harga.
·
Pengolah kata dipakai untuk membuat kontrak penjualan.
·
Surat elektronis untuk memberikan deskripsi produk kepada
calon pelanggan.
·
Video konverensi digunakan untuk melakukan pertemuan
virtual secara jarak jauh, untuk melakukan koordinasi sejumlah orang yang
berada di berbagai tempat yang berjauhan.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
Sistem pendukung
keputusan atau DSS adalah sistem informasi interkatif yang menyediakan
informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data yang digunakan untuk membantu
pengambilan keputusan pada situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak
terstruktur dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan
harusnya dibuat.
Karakteristik Sistem
penunjang keputusan :
·
Menawarkan keluwesan, kemudahan beradaptasi, dan tanggaan
yang cepat.
·
Menungkinkan pemakai memulai dan mengendalikan masukan
dan pengeluaran
·
Dapat dioperasikan dengan sedikit atau tanpa bantuan
program profesional.
Gambar . Model konseptual DSS
Model konseptual DSS
terdiri atas 4 komponen perangkat lunak yang berinteraksi dengan bagian-bagian
sistem lain , berikut gambar konseptual DSS:
Teknk pemodelan terdiri dari :
Teknik
|
Pendekatan
|
Simulasi
|
Menciptakan
model matematis terhadap suatu keadaan menggunakan teknik-teknik simulasi
untuk meniru keadaan yang nyata.
|
Optimisasi
|
Dmenciptakan
model matematis terhadap suatu keadaan dengan menggunakan teknik riset
operasi untuk memperoleh solusi yang baik
|
OLAP
|
Menggunakan
teknik statistic untuk menganalisa hasil-hasil bisnis dan mencari
hubungan-hubungan yang tersembunyi .
|
Sistem
pakar
|
meniru
seorang ahli dibidang tertentu dalam melakukan pengambilan keputusan
|
Jaringan
Syaraf
|
Menggunakan
teknik pembelajaran untuk mengenali pola dalam suatu data .
|
Logika
kabur
|
Menggunakan
pendekatan derajat keanggotaan dalam melakukan pengambilan keputusan sebagai
pengganti logika biner
|
Penalaran
berbasis kasus
|
Menggunakan
pendekatan kecerdasan buatan yang membuat basis data
|
Agen
cerdas
|
Menentukan
parameter-parameter keputusan terhadap agen komputerisasi yang mencari salah
satu atau beberapa basis data untuk menemukan jawaban tertentu.
|
SISTEM
INFORMASI EKSEKUTIF
Sistem informasi eksekutif adalah
system yang menyidiakan yang fleksibel bagi manager dan eksekutif dalam
mengakses informasi eksternal dan internal yang berguna untuk mengidentifikasi
masalah atau mengenali peluang.
Sistem informasi eksekutif (EIS)
memiliki perbedaan dengan MIS dan DSS karena :
·
MIS
menyediakan laporan-laporan standar yang dibuat periode tertentu harian mingguan
dan sebagainya hasilnya untuk indicator-inikator yang sama dari waktu ke waktu
dan tidak dapat digunakan untuk menganalisi masalah.
·
DSS
awalnya dirancang untuk menganalisa masalah dan situasi baru tetapi prakteknya
perangkat yang disediakan terlalu menuntut keahlian khusus sementara hanya
analis yang bisa memanfaatkannya oleh karena itu DSS jarang dipakai oleh para
eksekutif
EIS dirancang untuk membantu eksekutif
membantu eksekutif mencari informasi yang diperlukan manakala merka
membutuhkannya dan dalam bentuk apapun yang paling bermanfaat .
EIS juga memiliki perangkat DSS yang
digunakan untuk membantu eksekutif untuk memahami permasalahan atau peluang
yang ada sehingga mereka bisa mengembangkan strategi.
KARAKTERISTIK
EIS
·
Dapat
digunakan untuk meringkas, menapis dan memperoleh detail data
·
Menyediakan
analisis kecenderungan, pelaporan perkecualian, dan kemampuan dreal-down.
·
Dapat
digunakan untuk mengakses dan memadukan data internal dan eksternal
SISTEM
PENDUKUNG KELOMPOK
Sistem pendukung kelompok atau GSS
adalah suatu jenis system informasi yang digunakan untuk mendukung sejumlah
orang yang bekerja dalam suatu kelompok system ini pada awalnya dibuat untuk
mendukung sejumlah orang yang berada pada lokasi berbeda yang hendak melakukan
sumbang – saran, pemberian komentar, pemilihan suara dan evaluasi terhadap
alternatife-alternatif melalui sarana komunikasi.
Contoh
yang lebih detail mengenai model GSS dilihat pada gambar berikut
Gambar . arsetiktur GSS secara lebih
detail.
Perangkat lunak yang mendukung GSS
biasa disebut GROUPWARE. Salah satu contohnya adalah lotus notes yang berjalan
pada platform windows.
SISTEM
PENDUKUNG CERDAS
System pendukung cerdas atau sering kali
hanya disebut sistemm cerdas adalah yang memiliki kemampuan seperti kecerdasan manusia.
System
pendukung ini memiliki beberapa karakteristik antara lain :
·
Belajar
atau memahami kesalahan bedasarkan pengalaman
·
Memberikan
tanggapan yang cepat memuaskan terhadap situasi yang baru
·
Mampu
menangani masalah yang kompleks.
·
Memcahkan
permasalahan bedasarkan penalaran
Sistem cerdas yang banyak dipakai dalam
aplikasi bisnis adalah system pakar, yaitu system yang meniru kepakaran
seseorang dalam bidang tertentu dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
Contoh
bebrapa system pakar :
·
XSEL system pakar ini bertindak sebagai asisten
penjualan .
·
MAYCIN
system ini dikembangkan di Universitas Stamford dengan tujuan untuk membantu
juru medis dalam mendiagnosa penyakit yang disebabkan oleh bakteri
·
PROSPECTOR
system ini dapat menyediakan kemampuan seperti seorang pakar dibidang geologi.
Gambar .Model konseptual system pakar
Basis pengetahuan merupakan komponen yang
berisi pengetahuan-pengetahuan yang berasal dari pakar. Berisi sekumpulan fakta
dan aturan. Fakta yang berupa situasi masalah dan teori tentang area masalah.
Aturan adalah suatu arahan yang menggunakan pengetahuan untuk pemecahan masalah
pada bidang tertentu.
Sebuah conton system pakar berinteraksi
dengan basis data dari system lain diperhatikan pada gambar berikut
Gambar . interaksi system pakar dengan
system lain
Pada
model ini data dari basis data system kelompok atau system perusahaan diproses
melalui dbms.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar