Gambar 1 Peta Wilayah Kota Bima
Analisis yang pertama dilakukan terhadap situs web e-goverment Kota
Bima adalah isi (content ) dari web e-government tersebut. Berikut ini
merupakan hasil analisis yang dilakukan terhadap situs web e-government ini,
yaitu:
1.
Selayang Pandang
Berisi informasi mengenai Kabupaten
Bima meliputi, Sejarah,
Visi & Misi, Makna Lambang, Gambaran Umum, Prestasi Kota Bima dan Peta Kota Bima.
2.
Pemerintahan Daerah
Dalam website kota Bima tidak tersedia informasi pemerintahan.
3.
Geografi
Dalam website kota Bima tidak tersedia informasi geografis.
4. Peta wilayah dan Sumber daya
Hanya
terdapat peta wilayah kota Bima tanpa keterangan.
5. Peraturan/kebijakan
Daerah
Peraturan/Kebijakan
Daerah tidak dijabarkan secara lengkap dan terperinci di dalam 1 halaman.
6.
Buku Tamu
Buku
Tamu tidak tersedia di website ini, hanya saja tersedia fasilitas Hubungi Kami
yang merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan opini, saran dan
keluhan terhadap pemerintah melalui SMS Center, Web Mail dan Rubrik Hukum yang
akan ditanggapi oleh admin website.
Selain
itu website Kota Bima
menyediakan informasi, meliputi informasi Pemerintahan,
Kesehatan,
Ekonomi, Pendidikan dan budaya tetapi kurang lengkap
dan tidak terinci. Kelebihan website ini disediakan
dalam 2 bahasa yaitu bahasa
Indonesia dan bahasa inggris,
sehingga dapat menarik minat investor & wisatawan
mancanegara.
Gambar 2 Menu Utama Halaman Website Kota
Bima
·
UNIT ANALISIS
E-GOVERNMENT KOTA BIMA
DAN KATEGORISASI
Analisis yang kedua yang dilakukan
terhadap situs web pemerintah Kota Bima adalah dari segi unit analisis
e-government dan kategorisasinya. Hasil analisisnya akan diperlihatkan pada
Tabel dibawah ini
No
|
Unit Analisis
|
Bobot Nilai
|
Kategori
|
Bobot
Nilai
|
Jumlah Total (%)
|
Nilai Total (%)
|
1
|
Informasi Menu
Utama dalam Website
|
25%
|
Potensi daerah
Komoditas Utama
Kualitas SDM
|
28%
21%
21%
|
70%
|
17.5%
|
2
|
Informasi tambahan
dlm fasiltias website
|
20%
|
Tahap I
Tahap II
Tahap III
|
14%
21%
35%
|
70%
|
14%
|
3
|
Penyediaan
Hubungan
|
15%
|
G2C
G2B
G2G
|
28%
18%
21%
|
67%
|
10.05%
|
4
|
Aksesibilitas
|
10%
|
< 10 detik
10 – 30 detik
> 30 detik
|
70%
|
70%
|
7%
|
5
|
Design
|
10%
|
Animasi
Grafis
Teks lengkap
|
18%
21%
28%
|
67%
|
6.7%
|
6
|
Jumlah Tingkatan Informasi
|
20%
|
1 Tingkat
2 Tingkat
3 Tingkat
4 Tingkat
|
0%
17.5%
17.5%
17.5%
|
42.5%
|
8.5%
|
|
Jumlah
|
100%
|
|
|
|
63.75%
|
Keterangan range : 1 - 5 : Tidak Bagus 6
- 7: Cukup Bagus 8 - 10: Bagus
Keterangan:
- Informasi menu utama dalam website e-government Kota Bima
o
Potensi Utama
Nilai
bobot website ini adalah 7,
sehingga nilainya 7/10
* 40% = 28%. Pada website ini kurang lengkap, kekurangan
terletak di informasi dalam menu yang
sebagian tidak tersedia.
o
Komoditas Utama
Nilai
bobot website ini adalah 7,sehingga
nilainya 7/10
* 30% = 21%.Informasi yang diberikan
tentang hasil utama tidak
dijelaskan secaralengkap di berbagai bidang seperti Pertanian, Perkebunan, Peternakan,
Perikanan, Kehutanan, Sumber Daya Mineral.
o
Kualitas SDM
Nilai
bobot website ini adalah 7,sehingga
nilainya 7/10
* 30% = 21%. Tidak tersedia informasi
kualitas SDM berdasarkan INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) yang meliputi indeks
kesehatan, indeks pendidikan dan indeks daya beli.
2.
Informasi tambahan
dalam fasiitas website e-government Kota
Bima.
o
Tahap I
Nilai
bobot website ini adalah 7,sehingga
nilainya 7/10
* 20% = 14%.
o
Tahap II
Nilai
bobot website ini adalah 7,sehingga
nilainya 7/10
* 30% = 21%.Website ini tidak memberikan informasi
mengenai perindustrian & perdagangan yang terdapatdi kota Bima.
o
Tahap III
Nilai
bobot website ini adalah 7,sehingga
nilainya 7/10
* 50% = 35%.Website ini
menyajikan informasi umum tambahan.
3.
Penyediaan hubungan.
o
G2C
Nilai
bobot website ini adalah 7,
sehingga nilainya 7/10
* 40% = 28%.
website
tersebut kurang melakukan
hubungan langsung
ke masyarakat contohnya komunikasi secara online antara user dengan website
kabupaten tersebut.
o
G2B
Nilai
bobot website ini adalah 6, sehingga nilainya 6/10 * 30% = 18%.
website
tersebut kurang menjelaskan kerjasamaantara
beberapa perusahaan untuk menghasilkan suatu keuntungan(bisnis).
o
G2G
Nilai
bobot website ini adalah 7,sehingga nilainya 7/10 * 30% = 21%.
website tersebut kurang menjelaskan tentang kerjasama antara
beberapa kabupaten lain atau lembaga-lembaga
pemeritahan.
4.
Aksesibilitas : Nilai
bobot website ini 70%. Kecepatan akses untuk menampilkan setiap menu adalah
sekitar 12 detik.
5.
Design.
o Animasi
Nilai bobot website ini adalah 6,
sehingga nilainya 6/10 * 30% = 18%. Pada website ini terdapat gambar walaupun terbilang minim sekali.
o Grafis
Nilai bobot website ini adalah 7,sehingga nilainya 7/10 * 30% = 21%. Perpaduan warna yang
digunakan senada sehingga enak dipandang mata.
o Teks
Lengkap
Nilai bobot website ini adalah 7,sehingga nilainya 7/10 * 40% = 28%.Informasi yang
diberikan kepada pengunjung web ini sudah dapat disampaikan dengan baik, karena
sudah menggunakan bahasa yang baku dan dibahas dengan lengkap.
6.
Jumlah tingkatan
informasi
o 1
Tingkat
Nilai bobot website ini adalah 0.
Website ini tidak memberikan informasi tentang tempat publik yang dapat
menggunakan internet secara gratis atau tempat mengakses situs web e-government
ini
o 2
Tingkat
Nilai bobot website ini adalah 7,sehingga nilainya 7/10 * 25% =17.5 %.Situs web
e-government ini sudah dapat menampilkan informasi cukup interaktif
o 3
Tingkat
Nilai bobot website ini adalah 7,sehingga nilainya 7/10 * 25% =17.5 %. Website ini
memberikaninformasi transaksi layanan public. Tetapi belum bisa melakukan
transaksi langsung via situs web.
o 4
Tingkat
Nilai bobot website ini adalah
7,sehingga nilainya 7/10 * 25% = 17.5%.Website ini sudah menujukkan adanya
hubungan antara G2C, G2B, danG2G. Namun,
hubungan-hubungan tersebut belum dapat dilakukan secara interaktif kecuali
hubungan G2C. Disamping itu interaksi G2B& G2G-nya masih kurang
Hasil dari analisis
yang dilakukan terhadap web e-goverment Kota Bima memperlihatkan bahwa situs
web e - goverment ini belum cukup
memenuhi syarat sebagai e-goverment yang baik karena isi dari web ini belum
cukup memenuhi kriteria untuk sebuah situs web daerah yang telah ditetapkan
oleh pemerintah. Untuk kedepannya disarankan untuk terus malakukan perbaikan
maupun pengembangan terhadap situs web ini agar implementasi G2C , G2B dan G2G
nya dapat terwujud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar